Download Lagu Slank Album Mata Hati Reformasi (1998) Mp3

Download Lagu Slank Album Mata Hati Reformasi (1998) Mp3 | Apa Kabar sobat,Kali ini Kipas Lagu akan membagikan kembali lagu lagu dari Slank tapi yang mimin bagikan kali ini adalah Lagu yang di buat di tahun 1998 dan di rangkum Di album yang berjudul Mata Hati Reformasi (1998).Sobat Bisa Download Lagu tersebut di Kipas Lagu dengan Gratis Dan Mudah.

Download Lagu Slank Album Mata Hati Reformasi (1998) Mp3
Download Lagu Slank Album Mata Hati Reformasi (1998) Mp3

Band Slank terbentuk pada Desember 1983 dan Band ini bergenre Ska,tetapi ada juga lagu dari band ini yang bergenre Reggae tetapi tidak menghilangkan aliran genre yang utama.Slank ini beranggotakan Bimo Setiawan (drum),Boy (gitar),Kiki (gitar),Abi (bas),Uti (vokal),Kaka (vokal).dan sampai saat ini pun Band yang di Leaderi oleh Kaka ini masih terus berkarya untuk menciptakan lagu lagu mereka.
Download Lagu Slank Lebih Lengkap Klik DI SINI
Nah itulah sedikit biodata dari Band Slank yang sangat populer di tahun ini sob.download dengan gratis di kipaslagu sobat.perlu di ingat bahwa lagu tersebut hanya keperluan review dan promosi saja, alangkah baiknya anda membeli CD, MP3 yang asli di toko terdekat atau berlangganan RBT untuk menyukseskan para musisi agar tetap bisa berkarya dan terus berkarya.


Download Lagu Slank Album Mata Hati Reformasi (1998) Mp3

Daftar Lagu:
  1. Slank - Nagih
  2. Slank - Ketinggalan Jaman
  3. Slank - Missing Person (Trend Orang Ilang)
  4. Slank - Bela Diri (Polisi Pasti Telat)
  5. Slank - Naik-Naik Ke Puncak Gunung
  6. Slank - L.O.V.E
  7. Slank - Cuma Untukmu (Anuku)
  8. Slank - Aktor Intelektual
  9. Slank - Naluri Binatang
  10. Slank - Gadis Selebriti
  11. Slank - Neangan Manuk?
  12. Slank - Nggak Mau Percaya
  13. Slank - Siapa Yang Salah
  14. Slank - Fungky Jungkie
  15. Slank - Fulmoon Blues
  16. Slank - Punk Java

Nah itulah lagu dari Slank yang bisa mimin Bagikan,Kunjungi terus Kipas Lagu Karena Kipas Lagu akan terus membagikan Lagu yang terbaru atau pun Lagu Legendaris.

0 komentar